Tantangan dan peluang peran militer dalam pembangunan politik Indonesia yang lebih demokratis memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia memiliki sejarah panjang dalam hubungan antara militer dan politik.
Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan bagi militer dalam memainkan peran yang lebih demokratis semakin kompleks. Hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang keterlibatan militer dalam politik Indonesia, terutama pada masa Orde Baru dimana militer memiliki peran dominan dalam pemerintahan. Namun, sejak reformasi tahun 1998, militer diharapkan untuk menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Menurut Ahmad Rifai, seorang pakar politik dari Universitas Indonesia, tantangan terbesar bagi militer dalam pembangunan politik yang lebih demokratis adalah mengubah mindset dan budaya organisasi yang selama ini cenderung otoriter. “Militer harus belajar untuk menjadi bagian dari institusi negara yang berada di bawah kendali sipil, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Namun, bukan berarti tidak ada peluang bagi militer untuk berperan dalam pembangunan politik yang lebih demokratis. Menurut Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI, militer memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. “Militer bisa menjadi penjaga keamanan dan stabilitas politik, serta turut serta dalam pembangunan nasional,” katanya.
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk menetapkan mekanisme yang jelas dan transparan dalam mengatur peran militer dalam politik. Hal ini sejalan dengan pendapat Yohanes Sulaiman, seorang peneliti senior dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), yang mengatakan bahwa “militer harus memiliki peran yang terbatas dan diawasi ketat oleh lembaga sipil untuk mencegah kembali ke era otoriter.”
Dengan demikian, tantangan dan peluang peran militer dalam pembangunan politik Indonesia yang lebih demokratis bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Dengan kerjasama antara militer, pemerintah, dan masyarakat sipil, Indonesia dapat terus melangkah menuju demokrasi yang lebih matang dan berkembang.