Peran militer dalam diplomasi politik memegang peranan penting dalam hubungan antar negara. Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana militer seringkali turut serta dalam proses diplomasi politik untuk mencapai kepentingan nasional.
Menurut Prof. Dr. Mohtar Mas’oed, seorang pakar hubungan internasional, “Peran militer dalam diplomasi politik dapat memberikan kekuatan negara dalam negosiasi dengan negara lain. Militer dapat menjadi alat untuk menegakkan kepentingan politik suatu negara.”
Di Indonesia, peran militer dalam diplomasi politik telah terlihat dalam berbagai kasus. Salah satunya adalah ketika militer turut serta dalam menangani konflik perbatasan dengan negara tetangga. Hal ini terlihat dalam penyelesaian konflik perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, dimana militer berperan penting dalam proses negosiasi.
Menurut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, “Militer memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan pertahanan negara, sehingga peran militer dalam diplomasi politik sangatlah penting untuk menjaga kepentingan nasional.”
Namun, perlu diingat bahwa peran militer dalam diplomasi politik juga harus diimbangi dengan peran diplomatik yang kuat. Menurut Dr. Dinna Wisnu, seorang ahli diplomasi, “Militer harus bekerja sama dengan diplomat untuk mencapai tujuan diplomasi politik yang diinginkan.”
Dengan demikian, peran militer dalam diplomasi politik di Indonesia haruslah dijalankan dengan bijaksana dan seimbang. Militer harus mampu bekerja sama dengan pihak diplomatik untuk mencapai kepentingan nasional tanpa mengorbankan hubungan baik dengan negara lain.