Strategi kegunaan militer dalam menghadapi ancaman global merupakan hal yang sangat penting bagi keamanan suatu negara. Dalam menghadapi tantangan-tantangan dari berbagai belahan dunia, strategi kegunaan militer akan menjadi landasan utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Menurut Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, strategi kegunaan militer haruslah selalu siap digunakan dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “tanpa strategi kegunaan militer yang kuat, kita tidak akan mampu bertahan dalam menghadapi ancaman-ancaman yang datang dari luar negeri.”
Salah satu contoh strategi kegunaan militer yang efektif adalah dengan meningkatkan kerjasama militer antarnegara. Dengan adanya kerjasama ini, negara-negara bisa saling mendukung dalam menghadapi ancaman global yang bersifat lintas negara. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, “Kerjasama militer antarnegara sangatlah penting dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks dan tidak mengenal batas.”
Selain itu, strategi kegunaan militer juga harus dapat mengantisipasi perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Dr. Evan Laksmana, peneliti senior di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, yang menyatakan bahwa “dalam menghadapi ancaman global, strategi kegunaan militer harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.”
Dengan demikian, strategi kegunaan militer dalam menghadapi ancaman global merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan oleh suatu negara. Dengan adanya strategi yang kuat dan efektif, negara akan mampu menjaga keamanan dan kedaulatannya di tengah-tengah tantangan yang semakin kompleks dari berbagai belahan dunia.