Peran Militer dalam Menjaga Keamanan dan Kedaulatan Negara dalam Politik Kontemporer


Peran militer dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara dalam politik kontemporer memegang peranan yang sangat penting. Sebagai salah satu institusi pertahanan negara, militer memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi wilayah negara dari ancaman baik dari dalam maupun luar.

Menurut Dr. Andi Widjajanto, mantan Menko Polhukam, “Militer merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Mereka memiliki peran strategis dalam menanggulangi berbagai ancaman yang mengancam keutuhan negara.”

Dalam politik kontemporer, peran militer juga semakin berkembang dengan adanya berbagai tantangan baru seperti terorisme, cyber warfare, dan konflik regional. Militer harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan terus meningkatkan kapabilitasnya untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Menurut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, “Kedaulatan negara tidak akan terwujud tanpa peran militer yang kuat dan profesional. Militer harus mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi berbagai masalah keamanan yang ada.”

Namun, peran militer dalam politik kontemporer juga harus tetap sesuai dengan prinsip demokrasi dan supremasi sipil. Militer harus tunduk pada hukum dan memiliki akuntabilitas yang tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.

Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, “Militer harus berada di bawah kontrol penuh pemerintah sipil untuk mencegah terjadinya kudeta atau intervensi militer dalam politik.”

Dengan demikian, peran militer dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara dalam politik kontemporer haruslah sejalan dengan prinsip demokrasi dan supremasi sipil. Militer harus tetap menjadi alat negara yang profesional dan bertanggung jawab dalam melindungi keutuhan negara.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa